apabila ditegur :
- berfikirlah dengan dengan akal dan jiwa yang waras, tidak emosional dan dikuasai perasaan.
- Segera bersangka baik bahawa si penegur yang menasihati kita tersebut sebenarnya sangat sayang akan kita sehingga ia sangat berharap perubahan yang positif dari tegurannya, bukan merendahkan kita.
- Anggaplah bahwa kejadian ditegur atas kesilapan ini adalah cara Allah s.w.t. mendidik kita secara langsung. Allah sangat sayang kepada kita sehingga ditakdirkan ada orang yang berani menegur dan memperbaiki kesilapan kita. Nikmatilah tarbiyah Allah ini..
- Berusaha melihat sesuatu dengan berjiwa besar dan berpandangan luas (big picture). Sekiranya timbul perasaan malu dan jatuh maruah ketika ditegur, yakinkan diri dengan segera bahawa orang yang berlapang dada dengan teguran akan lebih dihormati.
- Bersyukur lantaran ada orang yang menegur agar kita tidak semakin leka, lalai dan terseleweng. Bayangkan jika kita terus di atas jalan kesilapan tersebut.. bagaimana natijahnya?
(sumber di ambil dari http://www.hazmidibok.blogspot.com/)
~terima kasih~
No comments:
Post a Comment